Budidaya Lele Dalam Kolam Terpal Dengan Produk Nasa
Agen Produk Nasa akan memberikan solusi bagaimana cara berbudidaya ikan lele kolam terpal. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih karena telah berkunjung di blog kami untuk mencari informasi dalam berbudidaya ikan lele dengan Viterna Plus
Pembuatan Kolam Lele dengan Terpal
Untuk populasi 100 ekor lele maka luas kolam terpal yang dibutuhkan adalah (P 2m x L 1m x T 0,6m) P=panjang l=lebar T=tinggi.
Nah jika ingin mengembangkan dalam jumlah banyak tinggal di kalikan saja dengan lebar tersebut.
Contoh (P 4m x L 2m x T 0,6) bisa menampung 200 ekor lele dan seterusnya, yang perlu di perhatikan adalah panjang dan lebar kolam.
Pembuatan Lahan.
Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air dapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2.
Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
Biarkan selama 3 - 5 hari setelah perlakuan TON untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele
Pemindahan Bibit
- Budidaya lele untuk konsumsi, maka sebaiknya Anda menggunakan bibit yang berukuran 5-7 cm. Bibit yang unggul adalah benih terlihat aktif melakukan oksigenasi, gesit, agresif dan cerah, ukuran terlihat sama rata, warna sedikit lebih terang
- Siapkan bak / ember
- Masukan air kolam yang akan di jadikan budidaya ikan kedalam ember/bak,masukan Benih Lele yang akan Di tebar;
- Diamkan Selama Kurang lebih selama 30 Menit (tujuan agar benih ikan melakukan penyesuain dengan air kolam bakal budidaya) dan untuk menghilang stres ikan setelah di pindahkan dari habitat penangkaran dan akan masuk kehabitat baru;Setelah 30 menit benih dapat di tebar ke dalam kolam baik kolam tanah maupun kolam terpal.
Perawatan Lele dalam Kolam Terpal
- Penambahan air dan Pergantian air bila air dalam kolam terpal berkurang karena proses penguapan maka tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga menjadi 80 cm. secara bertahap setiap bulannya (dalam sebulan air perlu ditambah 15 – 20 cm).
- Pergantian air dilakukan saat air mulai tampak kotor (hal ini ditandai dengan ikan mulai menggantung). Pegantian air sampai umur 2 bulan biasanya dilakukan 2 kali. Kemudian di bulan ketiga dilakukan 2 minggu sekali (hal ini dilakukan karena pada bulan ketiga pemberian makan semakin banyak dan populasi ikan semakin padat). Pergantian air dengan cara membuka saluran pengeluaran (paralon) hingga air tinggal sedikit (hampir kering). Pada saat pergantian air biasanya dilakukan penyortiran dengan memisahkan ikan yang pertumbuhan sangat cepat. Bila setelah pergantian air dilakukan beberapa hari kemudian air kelihatan coklat dan berbau anyir maka perlu dilakukan penambahan dan pengurangan air.
- Pemberian TON (Tambak Organik Nusantara) setiap habis dilakukan penggantian air pada kolam dengan dosis yang sama seperti pada persiapan lahan, hal ini bertujuan untuk mencegah lele stress pada waktu penambahan air, ciri perlakuan TON ; air akan berwarna hijau cerah, menandakan banyak terdapat plankton.
- Pemberian Pakan dilakukan tiga kali sehari yaitu pukul 06:00 pagi, 16:00 dan 21:00. Makanan tidak selalu harus 3 kali sehari, bisa jadi 4 kali, tergantung pada kebutuhan ikan akan makan. Dalam proses pakan budidaya ikan diberikan dengan menggunakan jenis sentrat ikan 781-1 karena di dalamnya mengandung nutrisi yang di butuhkan ikan protein minimal 35%, lemak 10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin dan mineral. .Pemberian pakan tidak boleh terlalu berlebihan karena akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit akibat pakan yang mengendap yang tidak termakan oleh ikan. akan menyebabkan amonia beracun.
Untuk mempercepat pembesaran dan meningkatkan kualitas daging lele, berikan POC NASA dan Hormonik, dengan cara :
- Larutkan 2 tutup POC NASA + 2 tutup Viterna + 1 tutup Hormonik pada 1 liter air dalam Botol semprotan
- semprotkan tipis cairan POC NASA + Viterna + Hormonik ke arah pakan secara merata
- Angin-anginkan pakan sampai tidak terasa lembab
- Pakan siap diberikan
Masa panan ikan Lele
Panen sortir adalah dengan memilih ikan yang sudah layak untuk dikonsumsi (dipasarkan) biasanya ukuran 5 samapai 10 ekor per kg. atau sesuai dengan keinginan pasar, kemudian ukuran yang kecil dipelihara kembali.
Kunci Keberhasilan Budidaya Lele di Kolam Terpal Untuk mendukung keberhasilan budidaya ikan lele dalam kolam terpal, ada beberapa tips dan kunci yang bisa digunakan, yaitu dengan penambahan TON sebagai formula untuk terapi air.
- TON (Tambak Organik Nusantara) adalah pupuk khusus perikanan yang digunakan sebagai pupuk kolam ikan. Produk TON bisa digunakan untuk semua jenis media kolam, seperti kolam ikan media semen permanen, kolam ikan media terpal, kolam ikan media tanah, kolam ikan model bak dengan media tong atau drum dan lain sebagainya.
- Membantu mempercepat pertumbuhan ikan sehingga panen bisa menjadi lebih cepat tetapi tetap dengan bobot sebagaimana yang ditargetkan. Serta membantu menyediakan suplai oksigen terlarut dalam air sehingga ekosistem kolam manjadi sehat.
- Cara praktis aplikasi TON pada budidaya perikanan adalah : Campurkan air 10 liter + 2 sendok makan TON. Selanjutnya siram-siramkan atau percik-percikkan larutan TON tersebut ke sekitar permukaan kolam ikan secara merata.
Aplikasi ini dilakukan idealnya setiap 1 munggu sekali.
- Aplikasi bisa ditingkatkan intensitasnya apabila tiba musim hujan. Setiap kali turun hujan tebarkan larutan TON untuk menetralkan asam yang terkandung pada air hujan yang masuk ke kolam ikan. Aplikasi larutan TON juga perlu dilakukan pada saat air kolam berbau menyengat. Kunci berikutnya adalah memberikan tambahan nutrisi dan vitamin bagi ternak ikan lele melalui pakan pelet.
- Nutrisi dan vitamin yang diberikan adalah VITERNA Plus, POC NASA dan HORMONIK. Pemberian TON, VITERNA Plus, POC NASA dan HORMONIK sangat membantu untuk meningkatkan nafsu makan ikan sehingga pertumbuhan ikan bisa dipercepat. Manfaat lain adalah membantu menurunkan angka kematian ikan, mengatasi stress pada ikan, serta memberikan peningkatan kualitas pada daging ikan yang dihasilkan serta rendah kolesterol.
Cara pakai:
TON (Pupuk Tambak Organik Nusantara) .
- Campurkan 2 sendok makan TON (Pupuk Tambak Organik ) dengan 20liter air kemudian siram-siramkan di air kolam untuk ukuran kolam 100m2 VITERNA + hormonik+ POC NASA digunakan sebagai suplemen campuran pakan ikan.
- Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol HORMONIK 100 cc + poc NASA 500cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc)tambahkan air secukupnya kemudian campurkan dengan 2,5 Kg pakan apa saja.angin-anginkan dulu biar meresap baru di berikan ke ikan.
- POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ikan, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian ikan, meningkatkan ketahanan tubuh ikan, mengurangi kadar kolesterol daging. Sedangkan
- HORMONIKlebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ikan. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ikan secara keseluruhan. Meningkatkan nafsu makan ikan, ikan tidak stress, sehat, tahan penyakit, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging ikan bermutu tinggi karena rendah kolesterol.
Sumber :
Disalin dari Organik Nusantara, Distributor Resmi Produk-Produk Organik NASA
Disalin dari Organik Nusantara, Distributor Resmi Produk-Produk Organik NASA
Tersedia juga produk khusus organ kewanitaan Crystal x Nasa
CARA PEMESANAN
SMS/WA/CALL 085643296434
TULIS FORMAT PEMESANAN
Nama Produk - Jumlah Pesanan – Nama Lengkap – Alamat Lengkap – Nomor Telpon –Jasa Pengiriman – Nama Bank
Belum ada tanggapan untuk "Budidaya Lele Dalam Kolam Terpal Dengan Produk Nasa"
Post a Comment